ANALISIS SWOT
Internal
Eksternal
|
Streangth
(kekuatan)
1.
Banyak staf yang cukup kompeten
2.
Banyak dosen yang kompeten
3.
Punya alumni yang banyak
4.
Bidang ilmu khusus yang harus praktek ibadah yang
diperlukan oleh masyarat
|
Weakness (kelemahan)
1. Program kerja yang
tidak relevan
2. Membutuhkan waktu
yang banyak
3. Banyak kegiatan
yang dilaksanakan diluar kampus
4.
Banyak modal yang harus dikeluarkan
|
Opportunities (peluang)
1. Cukup terbuka untuk
mengadakan kerjasama dengan lembaga lain.
2. Banyaknya bidang
ilmu terutama praktek ibadah yang dibutuhkan masyarakat.
3. Menjalin kerja
dengan alumni yang telah memiliki kedudukan ditempat kerjanya.
4. Terbuka untuk
mengadakan pelatihan diberbagai bidang keilmuan
|
Asumsi Strategi (SO)
1. Gunakan stap untuk mengadakan
promosi secara terus-menerus
2. Hubungi alumni-alumni untuk
diminta bantuan
3. Mengadakan kegiatan yang
berhubungan dengan praktek ibadah
4. Kembangkan ilmu yang diperlukan
masyarakat
|
Asumsi Strategi (WO)
1. Jalin program kerja yang baik
dengan lembaga lain
2. Gunakan waktu yang banyak untuk
ilmu praktek
3. Laksanakan program kurikulum
yang bagus dna minta bantuan alumni
4. Tarif harga latihan yang
konpetitif dan terjangkau masyarakat
|
Threats (tantangan)
1. Kurangnya peminat
untuk belajar
2. Penolakan langsung
3. Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat
4. Rendahnya tingkat
pendidikan masyarakat
|
Asumsi Strategi (ST)
1.
Lakukan
berbagai promosi dan iklan
2.
Tampakan
kretipitas dosen kepada masyarakat sekitar.
3.
Mencari
peminat yang mampu membayar
4.
Fokus pada
masyarakat terdidik
|
Asumsi Strategi (WT)
1. Program sederhana tidak berbelit-belit
2. Gunakan waktu yang sesingkat
dalam suatu kegiatan
3. Biaya yang murah dan terjangkau
4. Masyarakat terdidik yang
menjadi sasaran utama
|
Masalah
utama : Tidak
adanya program promosi yang berkesinambungan terhadap masyarakat
Tugas ke-1 : ANALISIS
SWOT
Mata Kuliah : MSDM
Kasus : STAI Bandung
Dosen : Prof.
Dr. H. Djam’an Satori, MA
Disusun oleh :
NAMA : USEP
BIBAN
NIM : 82321112163
Kelas : 12F
Program : Pascasrjana Unigal
ANALISIS SWOT
Internal
Eksternal
|
Streangth
(kekuatan)
1.
Jumlah PNS yang cukup banyak
2.
Banyak pegawai yang profesional dan produktif
3.
Punya kesempatan untuk mengangkat CPNS baru
4.
Masa bekerja yang sangat lama
|
Weakness (kelemahan)
1.
40% yang benar-benar bekerja yang
lainya hanya datang ke kantor
2.
Tidak ada target pekerjaan untuk
setiap harinya
3.
Kurang mempunyai keahlian dan profesi
pada pekerjaannya
4.
Lemahnya system birokrasi yang ada
|
Opportunities (peluang)
1.
Pemakai sistem birokrasi pemerintah
2.
Waktu bekerja untuk melakukan
pelayanan sudah ditentukan.
3.
Bisa mengangkat pegawai baru yang
punya keahlian dan profesional
4.
Meningkatkan kinerja pegawai yang
lebih baik
|
Asumsi Strategi (SO)
1.
Terapkan system birokrasi pada pegawai yang cukup
banyak itu.
2.
Tingkatkan kerja yang profesional dan produktif
3.
Seleksi CPNS yang punya keahlian dan profesional
4.
Masa kerja yang lama dapat meningkatkan kinerja
yang baik
|
Asumsi Strategi (WO)
1.
Sebagai pengguna system birokrasi haruslah
bekerja sebenar-benarnya.
2.
Harus punya target kerja dalam waktu tertentu.
3.
Pengangkatan CPNS yang mempunyai keahlian dan
professional pada pekerjaannya.
4.
Tingkatkan kerja sistem birokrasi yang efekti dan
efesien
|
Threats (tantangan)
1.
Banyak aturan yang harus dirubah pada
system birokrasi
2.
Harus mengadakan penilaian terhadap
kinerja pegawai
3.
Seleksi CPNS harus yang benar-benar
punya keahlian dan professional
4.
Jam kerja yang kurang efektif dan
efesien
|
Asumsi Strategi (ST)
1.
Perubahan
system harus mencakup kepada semua PNS
2.
Pegawai
harus dinilai kinerjanya, profesinya dan produktifitasnya
3.
Pengangkatan
CPNS harus yang memiliki keahliah dan professional
4.
Masa dan waktu
kerja yang teratur diharapkan dapat bekerja secara efektif dan efesien.
|
Asumsi Strategi (WT)
1.
Terapkan
perubahan system birokrasi ini khususnya kepada 60% pegawai
2.
Adakan penilaian kerja untuk mencapai target yang
telah ditentukan
3.
Pengangkatan
CPNS harus yang memiliki keahlian dan profesi
4.
Dengan system birokrasi yang ada, tingkatkan
kerja yang efektif dan efesien.
|
Masalah
utama : kurangnya
penilaian kinerja pegawai terhadap individu pegawai
Tugas ke-2 : ANALISIS
SWOT
Mata Kuliah : MSDM
Kasus : Menneg PAN Akan Buat Kontrak Kerja PNS
Dosen : Prof.
Dr. H. Djam’an Satori, MA
Disusun oleh :
NAMA : USEP
BIBAN
NIM : 82321112163
Kelas : 12F
Program : Pascasarjana Unigal
KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
AKAN MEMBUAT KONTRAK KERJA BAGI PNS
DESKRIPSI KASUS
1. Subjek / Institusi
: MENEG PAN BIDANG SDM
2. Kegiatan : UPAYA
MENINGKATKAN PROFESIONALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
3.
Fakta
deskripsi :
ü
Membuat
kontrak kerja bagi PNS di pusat dan
daerah.
ü
Persiapan
Peraturan Pemerintah mengenai penilaian prestasi kerja PNS yang
didalamnya terdapat peraturan
mengenai Sasaran
Kerja Individu ( SKI ) yang di buat semacam kesepakatan pemerintah dan PNS.
ü
SKI
berisi daftar target kerja yang harus dikerjakan dan diselesaikan oleh PNS dalam waktu tertentu.
ü Penilaian pencapaian hasil kerja PNS.
ü Penataan kembali system
birokrasi di Indonesia.
ü Hanya 40% PNS yang benar-benar bekerja..
ü Program
untuk meningkatkan profesionalitas dan produktivitaskinerja PNS
ü
Standar
baku untuk menyeleksi para CPNS
berdasarkan kompetensi, keahlian, serta profesionalitas.
ü Rekrutmen pegawai
berdasarkan pada
kompetensi, keahlian serta profesionalisme.
ü Reformasi birokrasi mengenai
pembagian tugas PNS.
ü
PNS
merupakan pilar keempat dalam pemerintahan setelah legislative, eksekutif dan
yudikatif.
Setting
: Jakart a, 03 Nopember 2004
ALTERNATIF
SOLUSI
Ø Melakukan evaluasi terhadap kinerja PNS
secara menyeluruh.
Ø Melaksanakan analisis pekerjaan dalam rangka reqruitment,
seleksi, dan penempatan PNS.
Ø Standarisasi pengelolaan
SDM dilakukan
secara terprogram dan terarah, dari mulai perencanaan hingga peningkatan mutu.
Ø Sosialisasi yang
jelas dan program peningkatan kualifikasi kompetensi yang terukur dan
upaya-upaya yang membangkitkan kualitas dan profesionalisme kerja dengan adanya pelatihan dan pengembangan karir.
Ø Adanya
indikator kinerja untuk mengukur
keberhasilan pencapaian tujuan.
Ø Penataan kembali system birokrasi di Indonesia.
REKOMENDASI SOLUSI
Ø Perbaikan
sistem birokrasi di Indonesia.
Ø Perbaikan
program dan reqruitment pegawai.
Ø Peningkatan
kompetensi, kapabilitas dan profesionalitas
sumber daya manusia.
Ø Penerapan
system imbalan atau kompensasi
yang bersifat adil dan kompetitif.
Ø Peningkatan
kesejahteraan
pegawai melalui perbaikan sistem
remunerasi, sistem
asuransi dan jaminan hari
tua pegawai.
DIAGRAM TULANG
IKAN
(FISH BONE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar